![]() |
Berkunjung ke Tauco Cap Meong Ny. Tasma Cianjur |
Nah, seperti sudah jadi semacam “ritual pribadi” tiap saya jalan ke suatu daerah, hal pertama yang saya buru bukan spot wisata atau toko oleh-oleh, tapi… kuliner khasnya! Baru setelah itu wisata, sejarah, dan kalau sempat, belanja oleh-oleh Hehehe. Jadi begitu saya tahu akan ke Cianjur lagi, saya langsung memasukkan satu nama ke dalam daftar tujuan utama yakni Tauco Cap Meong Ny. Tasma.
Tauco Cap Meong Ny. Tasma: Bukan Sekadar Bumbu, Tapi Warisan Rasa
Stefany Tasma, Generasi ke-4 Tauco cap Meong Ny. Tasma
Tauco mungkin terdengar sederhana, hanya fermentasi kedelai dengan cita rasa gurih dan sedikit manis yang khas. Tapi buat masyarakat Cianjur, tauco bukan sekadar bumbu dapur. Ia adalah bagian dari identitas kuliner daerah. Dan dari sekian banyak merek tauco yang beredar, Tauco Cap Meong Ny. Tasma adalah yang paling melegenda.
Tauco Cap Meong Ny. Tasma sudah ada sejak tahun 1880, dan bisa dibilang sebagai pionir tauco khas Cianjur. Awalnya, tauco ini dibuat oleh seorang warga keturunan Tionghoa bernama Tan Ken Hian atau yang biasa dikenal dengan panggilan Babah Tasma. Ia memulai usaha ini secara rumahan, dan dari waktu ke waktu, produksi tauconya makin dikenal karena rasanya yang khas dan konsistensinya yang terjaga. Hingga akhirnya usahanya dilanjutkan oleh istrinya yang dikenal dengan nama Ny. Tasma. Nama “Cap Meong” sendiri berasal dari cap kaki meong (macan) yang ada di outlet lama Tauco Cap Meong di Jalan HOS Cokroaminoto, Cianjur
Produksi tauco ini dilakukan ditempat pembuatan tauco yang berada di Jalan Gunung Lanjung Km 5 Cugenang, Kabupaten Cianjur. Tauco Cap Meong Ny. Tasma masih menggunakan metode tradisional, yakni fermentasi kedelai yang dibiarkan matang secara alami selama berbulan-bulan di dalam gentong besar dari tanah liat. Cara ini membuat cita rasa tauconya kaya dan otentik, beda banget dengan produk pabrikan yang serba instan.
Yang saya suka dari Tauco Cap Meong bukan cuma karena nilai historisnya, tapi juga karena rasanya benar-benar ngangenin. Tauco ini punya tekstur kental, warna kecoklatan yang menggoda, dan aroma fermentasi khas yang langsung memancing air liur.
Tauco Cap Meong cocok banget dikombinasikan dengan berbagai masakan. Beberapa menu favorit saya adalah:
- Tumis Tahu dan Tempe Tauco: Simple tapi luar biasa nikmat. Tambahin irisan cabai rawit kalau suka pedas.
- Ikan Mas Kuah Tauco: Ikan mas yang dimasak dengan kuah tauco, tomat, dan bawang merah ini rasanya segar dan gurih. Cocok dimakan saat cuaca dingin.
- Sambal Tauco: Bisa dicampur dengan terasi, bawang, dan cabai. Rasanya pedas, gurih, dan bikin nasi sepiring langsung habis.
- Sayur Asem Tauco: Ini varian yang unik. Tambahan tauco bikin kuah sayur asem punya depth rasa yang lebih kaya.
- Nasi Goreng Tauco: Percayalah, sekali nyoba nasi goreng pakai tauco Cap Meong, kamu nggak bakal bisa balik ke nasi goreng biasa.
Tauco Cap Meong Ny. Tasma bukan cuma produk kuliner, tapi juga bagian dari sejarah kota Cianjur. Saat industri kuliner banyak berubah arah ke makanan modern, eksistensi tauco ini jadi bukti bahwa rasa klasik tetap punya tempat di hati masyarakat. Apalagi, usaha ini masih mempertahankan nilai-nilai keluarga dan produksi lokal yang berkelanjutan. Dan saat ini Tauco Cap Meong Ny. Tasma dipegang oleh Stefany Tasma yang merupakan generasi keempat dalam pembuatan tauco di Cianjur ini.
Saat saya berkunjung langsung ke pusat penjualan dan toko Tauco Cap Meong Ny. Tasma yang terletak di HOS Cokroaminoto, Cianjur Kota. Disana saya sempat ngobrol dengan salah satu stafnya. Katanya, permintaan tauco ini tidak hanya datang dari konsumen lokal, tapi juga dari luar daerah hingga luar negeri. Bahkan beberapa restoran ternama di Jakarta dan Bandung juga menggunakan produk ini sebagai bagian dari bumbu rahasia mereka.
Oleh-Oleh yang Bikin Kenangan Keluarga Kembali
Oleh-oleh Tauco Cap Meong Ny. Tasma
Buat kamu yang kebetulan mampir ke Cianjur, jangan lupa masukkan Tauco Cap Meong Ny. Tasma ke dalam daftar oleh-oleh yang wajib dibawa pulang. Ada beberapa varian kemasan yang bisa dipilih, dari ukuran toples kecil 180 ml dengan harga Rp. 18.000,- buat pemakaian pribadi, sampai ukuran botol 330 ml dengan harga Rp. 22.000,- buat stok di rumah. Harganya pun cukup terjangkau untuk kualitas selegendaris itu.
Selain tauco, di toko tersebut kamu juga bisa menemukan beberapa produk olahan lain seperti brownies tauco, sambal tauco, bahkan nasi ayam jaco dan geco banjur yang tinggal santap. Cocok buat kamu yang pengen coba makanan legendaris tapi tetap enak untuk disantap.
Buat saya pribadi, mencicipi Tauco Cap Meong Ny. Tasma adalah seperti membuka kembali lembaran kenangan keluarga. Rasa dan aromanya mengingatkan saya pada masakan ibu di masa kecil. Hangat, penuh cinta, dan apa adanya. Cianjur memang kota kecil, tapi di balik kesederhanaannya tersembunyi rasa-rasa besar yang mampu bertahan lebih dari satu abad. Dan Tauco Cap Meong Ny. Tasma adalah salah satu buktinya.
Jadi, kalau kamu lagi ada di Cianjur, atau sekadar ingin mengenal lebih dekat kuliner khas tanah Sunda, mampirlah ke Tauco Cap Meong Ny. Tasma. Siapa tahu, kamu juga bisa menemukan rasa yang bikin kamu merasa pulang ke rumah.
25 Komentar
Keren tulisannya mang~
BalasHapusHaturnuhun mang..🙏
HapusBrownies tauco? Penasaran deh sama rasanya. Unik dan inovatif sekali ya.
BalasHapusBener sih, kalau jelajah ke satu daerah paling nomor satu cobain makanan khasnya dulu.
Rupanya Tauco Cap Meong Ny. Tasma udah empat generasi, mantap jiwa. Keren banget ya bisnis keluarga melegenda sampe ke generasi keempat. Jadi pengen wawancara pemilik bisnis nya juga selain nyobain aneka tauconya deh.
Iya awal-awal muncul langsung diserbu sama pecinta kuliner yang penasaran sama brownies tauco
HapusLamun ka Cianjur pasti kudu eta Taucho, buat numis-numis masakan jadi tambah taste kang De, tapi emang ulah asal beli taucho kudu beli ka ahlina nya, karena mun di pangalengan mah siga permen karamel, banyak merek tapi ari anu legend mah tetap merek tertentu...
BalasHapusEngke mah mampir bah mun bade ka Cianjur deui nya hehehe diantos dirorompok
HapusWow legend nih dr 1880 dan masih eksis luar biasa. Warisan kuliner yg wajib dilestarikan sm Kota Cianjur sih ini. Tumis tahu tempe tauco atau tumis kangkung tauco masih kebayang sama sm saya
BalasHapusdikombinasikan dg ikan dan ayam jg masih ok tapi klo sayur asem dan nasi goreng sy blom kebayang nih kang
Kalo sudah jadi usaha yang melegenda pasti sudah dipersiapkan segala macam sehingga bisa terjaga kualitasnya hingga turun temurun mba ophi
HapusSaya baca artikel ini jadi ingat bahwa sudah lama sekali saya tidak makan tauco padahal ketika dulu ibu masih muda beliau suka masak sambal goreng daging tauco. Saya jadi mau beli Tauco cap Meong untuk mengobati rasa kangen terhadap rasa khas tauco
BalasHapusCerita soal tauco ini bikin ngiler. Seru juga tahu sejarah di balik kuliner legendaris seperti ini.
BalasHapusMakasih mbak andi, kuliner khas atau legendaris jadi salah satu topik yang selalu menarik buat diolah untuk bahan tulisan menurut saya hehehe
HapusTauco itu enak, dimasak pakai apapun enaaak,,,,,,saya senang banget tauco ini kak.
BalasHapusTos sesama penyuka tauco teh Heni hehehe
Hapuswah saya baru tahu kalau tauco itu oleh-oleh yang bisa dibeli kalau ke Cianjur. sebagai orang kalimantan jujur saya kurang familiar dengan masakan tauco ini. pernah sih dulu masak pakai saus tauco tapi kayaknya orang rumah kurang suka karena kurang familiar tadi
BalasHapusSebenarnya sekarang lebih gampang belinya karena sudah banyak yang jual secara online. Menurut saya sih karakter masakan di Kalimantan masih bisa dikombinasikan dengan tauco lho mba hehehe
HapusBelum pernah ke Cianjuurr padahal deket ya. Biasa ke sana naik apa, kang? Belum familiar sama tauco karena nggak biasa di Jogja terus di Bandung juga kayaknya nggak terlalu banyak ya. Tapi tau soal Tauco Cap Meong ini karena udah jadi destinasi populer di Cianjur.
BalasHapusTar kapan-kapan explore Cianjur bareng yukk. Kalo dari Bandung tinggal pake bis jurusan Sukabumi-Bandung aja gi bisa sambil tiduran hehehe. Kalo aku mah kemana-mana lebih seru pake sepeda motor
HapusJarang banget masak pakai tauco, palingan tumis tahu tauco aja. Eh ternyata tauco bisa dipakai untuk masak ikan, nasgor, sampai sambal tauco juga ya.
BalasHapusBanyak banget mbak variasi masakan yang bisa dikombinasikan sama tauco sambil iseng-iseng nyoba eksperimen
Hapusini sih tauco legendaris ya, tiap pulang ke cianjur saya juga pasti beli buat oleh-oleh, sayangnya saya mah kurang suka, padahal sejak kecil biasa menyantap tauco pakai cangkang tangkil, hehe
BalasHapusMenu yag paling bikin mind blowing buatku dari cerita Kakak tuh, Brownies Tauco. Hmm, bagaimana rasanya ya? Senang banget aku jadi kenal salah satu kuliner yang rasanya patut untuk dicari bila mengunjungi Cianjur, yaitu Tauco Cap Meong Ny. Tasma. Mudah diingat pula namanya.
BalasHapusMantap juga nih sepertinya tauco nya. Daku acap kali membuat gulai dengan tambahan tauco, memang jadinya guruh dan manis. Belum cob asih tauco yang ini.
BalasHapusJujurly, sebenarnya saya bukan penggemar tauco, karena rasanya terlalu unik di lidahku. Tapi kalau ada makanan khas daerah, pasti saya wajib untuk mencobanya dong. Apalagi kalau ada menu-menu unik seperti brownies tauco dan geco banjur itu. Sudah pasti akan masuk dalam daftar kuliner wajib dicoba tuh kalau ke Cianjur lagi.
BalasHapusRupanya, selain Pekalongan, Cianjur punya legenda tauco juga yaa...Aku selama ini beli tauconya impor dari Pekalongan. Aku dan keluarga suka banget tauco soalnya, bikin apa aja dikasiin tauco sedikit. Bisa lah kapan-kapan kucoba impor dari Cianjur ini
BalasHapusJadi ingat dulu waktu masih Deket sama seorang teman orang Cianjur pasti dibawain tauco ini, enak banget.
BalasHapus