Mempersiapkan Hal Terburuk Untuk Hal Baik Dimasa Depan Bersama SalingJaga

Keseruan Acara "Saling Jaga Ibu Berdaya"

"Kematian Itu Lebih Pasti Daripada Masa Depan"

Tersentak ketika pertama kali saya mendengar kalimat itu, seolah sebuah tamparan keras kepada diri saya sendiri. Bukan tanpa alasan, mungkin saat ini hampir semua orang lebih memikirkan untuk mempersiapkan urusan masa depan ketimbang memikirkan hal yang menakutkan yakni kematian. Padahal ketika kematian yang tidak pernah kita tahu kapan datangnya tiba, saya yakin tidak akan ada seorang pun yang bisa mempersiapkan kedatangannya. Kecuali, dalam hal agama dan amal ibadah yang kita lakukan selama berada di dunia ini.

Saya mendapatkan kesempatan untuk hadir dalam acara SalingJaga Ibu Berdaya yang diselenggarakan oleh Asuransi SalingJaga by Kitabisa di Malaka Hotel Bandung, Sabtu 9 November 2024. Setelah sukses di Surabaya dan Jakarta, program SalingJaga Ibu Berdaya kini menyambangi kota Bandung sebagai kota ketiga. Dengan tema "The Art of Financial: Mengelola Uang, Terapi Merayakan Hidup agar Tenang Berpulang," acara ini mengajak para ibu maupun undangan yang hadir di Bandung untuk tidak hanya cerdas dalam mengatur keuangan, tetapi juga dalam mengelola emosi serta mempersiapkan masa depan dan kematian agar dapat merayakan hidup dengan lebih baik.

Iqbal Hariadi (VP Brand and Communication Kitabisa)

Dalam kesempatan ini, Mas Iqbal Hariadi selaku VP Brand and Communication Kitabisa menyampaikan apresiasi kepada para ibu yang telah bergabung menjadi peserta program SalingJaga Keluarga dari Asuransi Kitabisa. Ia menyebutkan bahwa asuransi jiwa adalah salah satu bentuk kasih sayang kepada keluarga. Iqbal juga menekankan bahwa asuransi ini tidak hanya memberikan santunan tetapi juga layanan seperti pengantaran jenazah dan administrasi pemakaman, untuk meringankan beban finansial saat kehilangan anggota keluarga.

Mas Iqbal mengatakan, dengan mempersiapkan kematian, kita bisa lebih tenang karena sudah mempersiapkan peninggalan untuk keluarga. Santunan dari Asuransi SalingJaga Keluarga dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan seperti pendidikan anak, melanjutkan cicilan, atau sebagai modal membuka usaha baru. Ternyata lumayan banyak juga yaa manfaat dari Asuransi SalingJaga Keluarga ini untuk persiapan secara finansial buat kita/keluarga yang ditinggalkan.

 Titi Akmar, Annisa Steviani, MC Sandika Dewi

Dalam workshop ini, hadir Teh Annisa Steviani, seorang perencana keuangan bersertifikasi sekaligus content creator dengan pengalaman 10 tahun, memberikan wawasan tentang cara mengelola keuangan, manajemen utang, hingga persiapan kematian. Tujuan dari acara ini adalah untuk membuka pemahaman para ibu tentang pentingnya perencanaan masa depan yang holistik guna menciptakan stabilitas finansial dan ketenangan bagi keluarga.

Teh Annisa mengatakan jika kematian itu lebih pasti dari masa depan, dan mempersiapkan kematian adalah bagian dari pengelolaan keuangan. Menurutnya, pengelolaan keuangan tidak hanya fokus pada pendidikan anak, investasi pensiun, dan pengelolaan utang, tapi juga mencakup persiapan kematian untuk merayakan kehidupan dengan lebih tenang, misalnya melalui asuransi jiwa.

Selain Annisa, Mbak Titi Akmar, seorang content creator sekaligus caregiver, turut hadir berbagi pengalamannya dalam mempersiapkan kematian. Mbak Titiew sapaan akrab Titi Akmar, menceritakn pengalamannya bagaimana ditinggalkan oleh kedua orangtuanya yang berjarak tidak terlalu lama antara ayah nya dengan ibu nya meninggal. Tidak ada satupun manusia di dunia ini tentunya yang bisa kuat jika diberikan musibah harus kehilangan kedua orang tuanya sekaligus. Saya juga yang belum setahun ditinggal oleh Ibu, merasakan kehilangan hingga saat ini.

Sesi art therapy bersama Santosha ID

Kembali lagi ke acara, di sesi selanjutnya ada sesi art therapy bersama Santosha ID yang dibawakan oleh psikolog Astrid Nuralfaradais yang turut dihadirkan  mendukung para ibu merayakan kehidupan. Sesi ini mengajak para peserta untuk menyalurkan emosi mereka melalui seni melukis di tote bag, sehingga mereka dapat lebih bebas mengekspresikan diri. Terlihat para peserta begitu antusias mengikuti sesi art theraphy ini sampai akhir.

Kegiatan di Malaka Hotel Bandung ini juga diramaikan dengan kehadiran booth dari pihak sponsor yakni Purityfic dan Elzatta Hijab. Tidak hanya itu, tersedia pula ruang tunggu “Bapak Berdaya” serta area bermain anak, sehingga peserta bisa datang bersama keluarga dan menikmati suasana acara dengan lebih nyaman. Keren banget konsep acaranya menurutku sih.

Salah satu peserta yang dimintai komentarnya mengenai acara ini yakni Teh Gita, yang juga sudah menjadi anggota Asuransi Kitabisa, menyampaikan bahwa memiliki asuransi jiwa adalah salah satu bentuk tanggung jawabnya sebagai seorang ibu, terutama bagi seorang single mother, untuk memberikan rasa tenang dalam merayakan kehidupan bersama keluarga.

Saya bersama teman-teman Blogger Bandung

Sebagai bentuk komitmen dukungan terhadap ibu-ibu, LAZNAS Salam Setara, Sajiwa Foundation, dan Asuransi Kitabisa memberikan perlindungan berupa Asuransi SalingJaga Keluarga kepada 200 ibu disabilitas yang menjadi tulang punggung keluarga di Bandung. LAZNAS Salam Setara, Sajiwa Foundation bersama ekosistem Kitabisa terus membawa semangat saling jaga di seluruh Indonesia. Dan terus berusaha memberikan yang terbaik, baik dalam keadaan lapang maupun sulit, untuk saling membantu.

Sebagai informasi, Asuransi Kitabisa adalah bagian dari ekosistem digital Kitabisa yang mencakup platform donasi, pengelolaan zakat, layanan CSR, serta komunitas. Asuransi Kitabisa menawarkan berbagai produk, termasuk asuransi pembiayaan dan asuransi jiwa berjangka. Hingga saat ini, Asuransi SalingJaga Keluarga telah melindungi lebih dari 25.000 anggota dengan prinsip syariah yang berbasis tolong-menolong, di mana peserta dapat bergabung mulai dari Rp6 ribu dengan santunan maksimal hingga Rp2 miliar. Informasi lebih lanjut dapat ditemukan di asuransikitabisa.com atau mendaftar melalui salingjaga.com.