Advertisement

Responsive Advertisement

Belajar Menyatu Dengan Alam di Kampung Berseri Astra Cibuntu, Kuningan


Perjalanan kali ini membawa saya ke Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, sebuah daerah yang terkenal dengan keindahan alam dan kekayaan budayanya. Meski sudah beberapa kali berkunjung ke beberapa wilayah Jawa Barat, Kuningan selalu punya daya tarik yang unik. Setiap sudutnya seolah menyimpan keindahan dan cerita yang menunggu untuk dijelajahi. 

Selama perjalanan, saya menyusuri deretan pesawahan hijau, menikmati udara yang sejuk, dan tentunya tak sabar untuk menemukan destinasi-destinasi baru di Kuningan. Di antara semua pilihan wisata, Kampung Berseri Astra (KBA) Cibuntu menarik perhatian saya, terutama dengan konsepnya yang unik sebagai desa wisata yang menyatu dengan alam dan masyarakat sekitar.

KBA Cibuntu bukanlah sekadar desa wisata. Tempat ini menawarkan kesempatan bagi siapa pun yang datang untuk merasakan hidup yang harmonis dengan alam. Desa yang diresmikan sebagai Kampung Berseri Astra pada 11 Januari 2024 ini telah menjadi contoh pengembangan desa wisata yang memprioritaskan kelestarian lingkungan sekaligus kesejahteraan masyarakat. 

Saya langsung terpikat dengan ide ini, terutama karena program ini melibatkan banyak elemen masyarakat, dari pemuda hingga para tokoh lokal yang dengan gigih berusaha memajukan desa mereka. Dengan semangat yang tak terhitung, mereka membangun Cibuntu sebagai tujuan wisata berkelanjutan yang layak dikunjungi. 

Sejarah Terbentuknya KBA Cibuntu

Kampung Berseri Astra Cibuntu merupakan bagian dari inisiatif CSR (Corporate Social Responsibility) Astra untuk memberdayakan desa-desa di seluruh Indonesia melalui program Kampung Berseri Astra. Astra melihat potensi yang dimiliki Cibuntu—baik dari segi alam maupun budaya—sehingga memilih desa ini untuk dijadikan sebagai desa binaan. Di bawah bimbingan Astra, Cibuntu mengalami transformasi luar biasa. Selama bertahun-tahun, desa ini berkembang pesat dengan konsep wisata berbasis masyarakat dan pelestarian lingkungan yang ketat.

Banyak kegiatan yang diadakan untuk membangun desa ini. Program-program seperti pelatihan pengelolaan homestay, pembudidayaan tanaman lokal, hingga pengelolaan sampah yang ramah lingkungan semuanya menjadi bagian dari upaya membuat desa ini menjadi destinasi wisata unggulan. Selain sebagai tempat wisata, KBA Cibuntu juga berfungsi sebagai pusat edukasi untuk masyarakat lokal dan wisatawan. Program ini memberikan penghasilan tambahan bagi warga serta meningkatkan kesadaran mereka akan pentingnya menjaga alam sekitar.

Saat berkeliling desa, saya berkesempatan berbincang dengan Pak Mulyana, salah satu "local heroes" yang sudah lama aktif dalam pengembangan KBA Cibuntu. Pak Mulyana adalah sosok yang rendah hati namun memiliki visi besar untuk desanya. Dengan penuh antusias, beliau bercerita tentang bagaimana KBA Cibuntu berkembang dari sebuah desa biasa menjadi desa wisata yang banyak dikunjungi.

Pak Mulyana mengisahkan awal mula perjalanannya sebagai penggerak desa. “Kami memulai tahun 2012 dan semuanya berawal dari hal kecil, seperti membersihkan lingkungan dan memperbaiki beberapa fasilitas umum. Setelah berkomunikasi secara intens dengan Universitas Trisakti, dan mereka datang serta memilih desa kami sebagai desa binaan, kesempatan untuk mengembangkan Cibuntu sebagai desa wisata akhirnya terbuka lebar,” ujarnya. 

Bersama warga desa, beliau mendirikan berbagai fasilitas wisata seperti homestay, spot berfoto yang menyatu dengan alam, serta tempat-tempat edukasi seperti area pembibitan tanaman. Pak Mulyana juga mengajak warga untuk menanam tanaman endemik, menjaga kebersihan desa, serta mengelola sampah dengan sistem yang lebih baik.

Menurut beliau, salah satu tantangan terbesar adalah mengubah pola pikir masyarakat agar siap menerima wisatawan. "Kami melakukan berbagai sosialisasi agar masyarakat paham bahwa menjaga lingkungan dan memberikan pelayanan terbaik adalah investasi bagi desa kita sendiri," kata Pak Mulyana sambil tersenyum. 

Ia juga menceritakan bagaimana semangat gotong royong masih menjadi kekuatan utama di desa ini. Setiap kegiatan dilakukan bersama-sama, mulai dari bersih-bersih desa, mengelola homestay, hingga menyiapkan acara-acara budaya untuk menarik wisatawan.

Atraksi dan Pengalaman Menyatu dengan Alam di KBA Cibuntu


KBA Cibuntu menawarkan banyak pengalaman unik bagi wisatawan. Anda bisa merasakan langsung kehidupan masyarakat pedesaan yang ramah dan bersahaja. Di sini, wisatawan dapat mencoba berbagai aktivitas seperti berkeliling desa dengan sepeda, trekking ke hutan sekitar, hingga menikmati keindahan alam dari puncak bukit yang ada di sekitar desa. Jika berkunjung pada musim panen, wisatawan juga dapat ikut serta dalam kegiatan panen bersama warga. 

Tak hanya itu, KBA Cibuntu juga menawarkan pengalaman berwisata yang edukatif. Ada kegiatan belajar bercocok tanam, membuat kerajinan tangan, dan bahkan belajar memasak makanan tradisional Kuningan bersama ibu-ibu di desa. Semua kegiatan ini dirancang agar wisatawan bisa benar-benar merasa menyatu dengan alam dan masyarakat sekitar. Sungguh, pengalaman ini membuat saya merasa lebih terhubung dengan alam dan budaya lokal.

Bagi yang mencari ketenangan, desa ini juga memiliki beberapa titik untuk bersantai sambil menikmati pemandangan hijau yang menyejukkan mata. Beberapa homestay di desa ini bahkan dibangun dengan gaya arsitektur tradisional Sunda, memberikan suasana yang autentik dan nyaman. Setiap pagi, Anda akan disambut dengan pemandangan matahari terbit yang menawan di balik bukit, ditemani suara burung berkicau dan udara segar yang sulit ditemukan di perkotaan.

Astra tidak hanya memberikan bantuan finansial, tetapi juga pendampingan yang intensif untuk membantu warga mengelola KBA Cibuntu. Berkat pendampingan ini, desa menjadi lebih tertata dan menarik minat wisatawan. Astra juga membantu dalam promosi desa wisata melalui berbagai saluran, sehingga KBA Cibuntu dikenal luas. Selain itu, pelatihan-pelatihan yang diberikan, mulai dari pengelolaan homestay, pelestarian lingkungan, hingga promosi digital, membuat warga semakin percaya diri dalam mengembangkan desa mereka.

Pak Mulyana juga mengakui bahwa program ini membuka lapangan kerja baru bagi warga desa. Banyak pemuda yang sebelumnya merantau ke kota kini kembali ke desa untuk terlibat dalam pengelolaan wisata. “Kami ingin menciptakan desa yang mandiri dan bisa terus maju. Dengan dukungan Astra, kami optimis bisa mewujudkan cita-cita ini,” tuturnya.

Mengapa KBA Cibuntu Layak Dikunjungi?

KBA Cibuntu menawarkan pengalaman wisata yang berbeda dari kebanyakan destinasi lainnya. Di sini, wisatawan dapat merasakan suasana pedesaan yang masih asri, belajar tentang kearifan lokal, dan berinteraksi langsung dengan masyarakat yang ramah. Program-program wisata di KBA Cibuntu didesain untuk menjaga keseimbangan antara alam dan manusia, sehingga tidak mengorbankan lingkungan sekitar.

Kunjungan ke KBA Cibuntu bukan hanya sekadar berwisata, tetapi juga bentuk dukungan terhadap keberlanjutan desa wisata yang telah berusaha keras untuk menjaga kelestarian alam. Wisatawan yang datang ke sini secara tidak langsung turut berkontribusi pada kesejahteraan warga dan kelangsungan alam sekitar.

Mengunjungi KBA Cibuntu adalah sebuah pengalaman yang memperkaya jiwa saya. Desa ini bukan hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga pelajaran berharga tentang bagaimana hidup harmonis dengan alam. Dari bincang-bincang saya dengan Pak Mulyana, saya jadi paham bahwa mengembangkan desa wisata tidak hanya butuh modal, tapi juga semangat dan komitmen dari seluruh warganya.

Jika Anda mencari destinasi wisata yang memberikan lebih dari sekadar pemandangan indah, KBA Cibuntu adalah pilihan yang tepat. Desa ini menawarkan pengalaman yang membuat Anda lebih menghargai alam dan budaya, serta memberi kesempatan untuk mendukung masyarakat lokal. Jadi, kapan Anda akan mengunjungi KBA Cibuntu dan belajar menyatu dengan alam?



Posting Komentar

11 Komentar

  1. Kalau yang diberi dukungan sekalian satu desanya gini, dampak bergandanya juga bisa jadi lebih besar ya, Kak. Karena ada lebih banyak potensi yang bisa digali dan dioptimalkan, juga antarwarga bisa saling mengingatkan dan mendukung. Semoga makin banyak yang mendapatkan dukungan seperti ini dan makin banyak juga yang merasakan buah manisnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setuju mbak Wanda, karena pada prinsipnya Desa Wisata bisa berjalan jika konsep pemberdayaan masyarakat dan dampak dari berbagai sisi bukan hanya ekonomi tapi juga lingkungan dan sosial budaya nya terasa oleh masyarakat di desa tersebut

      Hapus
  2. mengunjungi desa wisata menarik banget, aku pernah ke desa wisata di Banyuwangi dan entah kenapa suasananya beda aja. Lingkungannya bener-bener tertata dan dikelola dengan baik, seperti misalnya ada budidaya ikan
    memang perlu kerjasama dari perangkat desa dan masyarakat untuk menciptakan desa wisata yang layak buat dikunjungi wisatawan

    BalasHapus
  3. Saya sudah oernah ke sini. Memang wisatanya bersih, nyaman, alamnya jyga indah

    BalasHapus
  4. jadi yang ditawarkan desa Cibuntu ini desa dengan lingkungan asrinya ya kang

    BalasHapus
  5. Senang banget lihat desa yang masyarakatnya berdaya dan semangat untuk membangun desa mereka..semoga Desa Cibuntu makin maju dan dicontoh oleh masyarakat desa lainnya...

    BalasHapus
  6. Aku sebagai traveler, seneng sih kalo bisa nginep di tempat yg memang fokus ke wisata. Disediakan penginapan ala lokal, bisa berbaur dengan orang2nya, merasakan makanan setempat 👍👍. Pasti berkesan untuk turis. Jadi kalo desa ini bisa seperti itu, hebaaat memang. Wajar kalo terpilih juga oleh astra dan dibantu supaya bisa berkembang

    BalasHapus
  7. Sejak tinggal di perkotaan saya jadi rindu suasana dan aktivitas-aktivitas yang biasa dilakukan di desa. Astra memang yahud soal terkait program pengangkatan desa. Sebenarnya program KBA Astra ini adalah jalan paling mudah ketika kita mencari2 kampung mana yang layak untuk dikunjungi. Apalagi KBA Cibuntu punya banyak penawaran aktivitas yang menarik, cocok buat mereka yang mau melepas penat perkotaan.

    BalasHapus
  8. Paling suka dengan desa wisata seperti KBA Cibuntu ini karena paket wisatanya lengkap dan bisa stay lebih lama di desa tersebut untuk menikmati alamnya. Apalagi jamuan makanan rumahannya sudah pasti otentik banget. Jadi bikin betah deh lama-lama tinggal di desa.

    BalasHapus
  9. Seneng banget liatnya kalau suatu desa bisa berdaya kayak Kampung Cibuntu di Kuningan ini. Menarik banget, sih, aku jadi pingin wisata juga ke sana. Bisa interaksi sama masyarakat desa, makan makanan khas di sana, belajar nanam. Alamnya juga baguuus... Semoga Kampung Cibuntu makin jaya setelah dibina jadi KBA ya...

    BalasHapus
  10. Setelah pandemi, kini desa-desa pada bangkit dan memberikan potensi terbaiknya untuk menjadi desa wisata. Terasa sekali ketika ada perhatian pula oleh ASTRA dan menjadi Kampung Berseri Astra Cibuntu yang membangkitkan semangat warga untuk semakin mengembangkan potensi desa.

    BalasHapus