Ada fakta mencengangkan yang baru-baru ini saya temukan saat scrolling info di Twitter. Menurut survei dari data.ai, warga Indonesia menjadi juara dalam urusan aktivitas menggunakan smartphone! Rata-rata, orang Indonesia menghabiskan waktu 6 jam per hari dengan perangkat ini. Sebuah angka yang bisa dibilang "wow" karena melebihi negara-negara seperti Thailand, Argentina, Arab Saudi, bahkan Brazil. Fakta ini menunjukkan betapa besar ketergantungan masyarakat Indonesia terhadap teknologi digital dalam keseharian. Namun, di balik data ini, potensi untuk memanfaatkan penggunaan smartphone ke arah yang lebih produktif dan bermanfaat terbuka sangat lebar.
Salah satu inisiatif menarik yang menjawab tantangan ini adalah peluncuran aplikasi Go Ngaji. Resmi dirilis pada Kamis (5/9) di Bandung Creative Hub, Jl Laswi No 7, aplikasi ini mengusung visi untuk mempermudah umat Islam dalam menjalankan ibadah sehari-hari melalui teknologi. Acara peluncurannya dihadiri oleh tokoh-tokoh penting seperti Komisaris Go Ngaji, Riza Zacharias, Project Leader M. Zuhdan Ainul Ihsan, serta dai kondang Ustadz Handy Bonny.
Go Ngaji hadir dengan fitur-fitur inovatif yang menjadi solusi bagi pengguna dalam berbagai aktivitas keagamaan. Mulai dari tilawah, hafalan, belajar Al-Qur'an, hingga memfasilitasi infaq dan sedekah, semuanya tersedia dalam satu aplikasi yang praktis dan user-friendly. Kehadiran aplikasi ini menjadi bukti bahwa smartphone tak hanya dapat menjadi alat hiburan, tetapi juga platform untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan cara yang lebih mudah dan relevan dengan kebutuhan masyarakat modern.
“Alhamdulillah, aplikasi Go Ngaji ini dirancang untuk menjawab kebutuhan umat Islam agar semakin mudah mengakses dan mempelajari Al-Quran. Semoga dengan kemudahan yang ditawarkan oleh aplikasi ini, banyak orang dapat terbantu untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas interaksi mereka dengan Al-Quran,” ujar Riza Zacharias, Komisaris Go Ngaji. Ungkapan ini menjadi bukti nyata bahwa teknologi bisa menjadi jembatan yang kuat dalam memperdalam hubungan spiritual seseorang dengan Kitab Suci.
Senada dengan itu, Ustadz Handy Bonny menekankan pentingnya mendekatkan diri kepada Al-Quran melalui inovasi digital. “Aplikasi Go Ngaji ini bisa jadi rekomendasi untuk mempelajari Al-Quran lebih personal dengan memanfaatkan perkembangan teknologi saat ini,” ungkapnya. Dengan kata lain, aplikasi ini bukan hanya sebuah alat, tetapi juga sarana yang menginspirasi umat untuk meningkatkan kualitas ibadah di era modern.
Fitur-Fitur Unggulan Aplikasi Go Ngaji
1. Jadwal Shalat yang Akurat
Mengingatkan waktu shalat tepat waktu adalah salah satu aspek penting dalam menjaga kedisiplinan beribadah. Go Ngaji menyediakan jadwal shalat yang akurat berdasarkan lokasi pengguna, lengkap dengan notifikasi adzan. Fitur ini memastikan pengguna tidak lagi melewatkan momen penting dalam keseharian mereka.
2. Tilawah yang Terarah
Bagi yang ingin meningkatkan kebiasaan membaca Al-Quran, fitur ‘Set Target Tilawah’ memungkinkan pengguna menetapkan target harian atau mingguan, dilengkapi dengan ‘Progress Tilawah’ untuk memantau perkembangan. Dengan pendekatan ini, perjalanan menuju khatam Al-Quran menjadi lebih terstruktur dan menyenangkan.
3. Hafalan yang Efektif
Menghafal Al-Quran sering kali menjadi tantangan tersendiri. Fitur ‘Hide/Show’ pada Go Ngaji memberikan pengalaman yang nyaman dalam menghafal ayat-ayat Al-Quran. Ditambah lagi, fitur ‘Counter’ membantu pengguna menghitung berapa kali ayat telah diulang, meningkatkan efektivitas hafalan.
4. Quran Library (Qulib)
Fitur ini menyediakan akses ke berbagai e-book Islami, mulai dari motivasi, parenting, hingga bisnis. Dengan koleksi yang beragam, pengguna dapat memperkaya wawasan keislaman mereka sambil tetap terhubung dengan nilai-nilai Al-Quran.
5. Belajar Ngaji Lebih Mudah
Melalui fitur ini, pengguna dapat menemukan kelas-kelas belajar Al-Quran secara online maupun offline. Baik pemula maupun yang sudah mahir, semua bisa menemukan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan mereka, kapan saja dan di mana saja.
6. Infaq dan Sedekah Digital
Memberi kepada sesama kini semakin mudah dengan fitur infaq dan sedekah di Go Ngaji. Pengguna dapat berdonasi harian dan mendapatkan informasi transparan mengenai penyaluran dana. Ini menjadi langkah nyata dalam memupuk kebiasaan berbagi kepada sesama.
7. QR Scan Mushaf & Buku
Fitur ini menghadirkan pengalaman belajar yang lebih mendalam. Dengan memindai QR pada mushaf Syaamil Quran atau buku Sygma Daya Insani, pengguna dapat mengakses konten eksklusif yang memperkaya pengalaman spiritual mereka.
“Dengan fitur-fitur yang lengkap ini, kami berharap GoNgaji dapat menjadi sahabat yang dapat diandalkan dalam perjalanan penggunanya bersama Al-Quran. Insya Allah kami akan berikhtiar untuk terus mengembangkan manfaat aplikasi ini, agar sesuai dengan kebutuhan pengguna." tambah M. Zuhdan Ainul Ihsan, Project Leader Go Ngaji.
Aplikasi Go Ngaji membuktikan bahwa teknologi modern bisa menjadi sahabat dalam menjalankan ibadah dan mendalami Al-Quran. Dengan fitur-fitur unggulan yang beragam, Go Ngaji tidak hanya memenuhi kebutuhan umat Islam, tetapi juga menginspirasi mereka untuk terus mendekatkan diri kepada Allah. Jika Anda mencari cara untuk meningkatkan kualitas interaksi dengan Al-Quran, aplikasi ini adalah pilihan yang tepat untuk Anda
Acara peluncuran Go Ngaji ini juga turut mengundang jurnalis dari media nasional dan lokal, serta blogger untuk meliput berbagai aktivitas peluncuran. Tak lupa, turut hadir pula para guru-guru Al-Quran dari Rumah Syaamil Quran serta Tilawah Academy dari Mufid media sebagai mitra kolaborator syiar Al-Quran Go Ngaji. Aplikasi Go Ngaji sendiri sudah dapat diunduh secara gratis di Google Playstore.
0 Komentar